Jumat, 23 Januari 2009

face Book

Jumat, 23 Januari 2009
LANGSUNG UNDUH, Layanan PlayNow Kiosk di Mall Taman Anggrek, Jakarta, memungkinkan pengguna mengunduh film, serial TV, game, dan ribuan lagu bebas- DRM (Digital Rights Management) langsung ke ponsel Sony Ericsson tanpa koneksi GPRS.

BEGITUiPhone keluaran Apple menyapa pasar, publik lantas dihadapkan pada fakta baru : ternyata,ponsel bisa menjadi sarana hiburan yang sangat fun. Betapa tidak, para pemilik iPhone bisa langsung mengunduh film, serial TV, hingga ribuan lagu langsung di ponselnya.

Hal itu tentu saja membuat vendor lain gerah dan bersiasat.Mereka percaya, masih ada sejuta kemungkinan yang bisa digali. Puncaknya, raksasa ponsel seperti Nokia,BlackBerry, dan Sony Ericsson mulai unjuk gigi.

Dalam pameran industri musik MIDEM pada 18- 21 Januari di Cannes,Prancis, masing-masing vendor mengandalkan layanan tambahan terbaru,ter-update. Nokia,muncul dengan layanan Comes With Music (CWM), yang sebenarnya sudah dikenalkan di Inggris pada Oktober 2008 silam.

Layanan ini memungkinkan pengguna mengunduh lagu di katalog Nokia yang berisi total empat juta lagu.”2009 adalah investasi yang sangat-sangat besar bagi Nokia di bidang musik,”jelasSeniorExecutive Nokia Tero Ojanpera.Layanan itu rencananya akan dirilis di Singapura dan Australia pada kuartal pertama 2009.

Eropa,menyusul kemudian. Bagaimana dengan Indonesia? Multimedia Business Manager Nokia Indonesia Usun Pringgodigdo mengaku belum bisa memberi kepastian soal fasilitas CWM ini.

”Persiapannya perlu waktu dan bertahap. Bisa akhir semester ini, atau bahkan semester depan.Yang jelas, tahun ini sudah ada,”jelas Usun saat dihubungi SINDO. Fokus Nokia di bidang musik memang sangat besar.

Ketika merilis seri 5320 Xpress- Music dan Nokia 5220 Xpress- Music Agustus 2008 silam di Jakarta,pabrikan asal Finlandia itu menggandeng Universal Music Group,memberi kesempatan bagi pembeli untuk mengunduh 100 lagu lokal atau internasional melalui katalog UMG di www.nokiaasia. com/musicredemption.

Sayangnya,layanan unduh musik Nokia Music Store di www.musicstore.nokia.com belum bisa diakses di Indonesia.” Fasilitas itu hanya tersedia di Singapura,Australia, Inggris, dan negara-negara Eropa lainnya,”ungkap Usun.

Nah, di sinilah Sony Ericsson akhirnya mengambil kesempatan, mencuri start dengan layanan PlayNow Kiosk yangmemungkinkanpengguna untuk mengunduh film, serial TV,game,dan ribuan lagu bebas- DRM (Digital Rights Management) langsung ke ponsel Sony EricssontanpakoneksiGPRS. PlayNow Kiosk ini pertama kali dibawa ke Asia Pasifik, dan Indonesia adalah negara kedua yang memperolehnya.

”Konten PlayNowTM ini bersifat offline download,”ujar Head of Marketing Sony Ericsson Djunaedi Satrio saat acara peluncuran kios Download PlayNowTM di gerai Sony Ericson Mall Taman Anggrek, Sabtu (17/1) lalu. Kios Play- NowTM didesain catchy, dengan panel berlayar sentuh yang memiliki sistem interface intuitif dan easy to use.

Menggunakannya cukup mudah.Yakni melalui kartu PlayNowTM yang tersedia di gerai Sony Ericsson. Setelah itu,hubungkan ponsel ke kios download, pilih konten hiburan yang diinginkan. Dalam beberapa menit saja seluruh konten tersebut akan terkirim langsung ke ponsel.Lebih dari 23.000 pilihan lagu bebas DRM,5 juta lagu, 250 games, serial televisi, dan film akan dihadirkan di kios yang diperbaharui setiap dua minggu sekali ini.

”Konsumen kini menginginkan konten yang baru dan menarik untuk ponsel mereka. Dengan perluasan layanan PlayNowTM,mereka memiliki pilihan unik dan resmi untuk mengunduh konten digital langsung ke ponsel mereka.” ujar Djunadi yang menyebut pihaknya bekerja sama dengan label musik seperti Sony BMG dan produsen game, Gameloft.

”Layanan pertama di dunia di level ritel ini juga salah satu solusi supaya konsumen kaya akan fasilitas, tidak hanya telepon dan SMS,”tambahnya. ”Musik adalah pendamping sehari-hari bagi kebanyakan orang. Dan kami selalu mencari cara-cara baru agar musik kami dapat diakses oleh konsumen,” lanjut Senior Vice President of Marketing Asia Sony Music Kelly Chew.

”Harga kompilasi 50 lagu yang kami tawarkan cukup murah, hanya dengan Rp29.999,” imbuh Manager Product Group Marketing Sony Ericson Indonesia,Hanny Sanjaya. Blackberry,yang baru saja merilis Blackberry Storm, juga tidak mau ketinggalan. Pihaknya juga menambahkan beberapa aplikasi baru, termasuk musik,ataupun link ke komunitas jejaring sosial seperti Facebookuntuk meraih pasar yang lebih muda.

Dan dengan satu miliar handset terjual setiap tahun, para analis pasar memprediksi bahwa fasilitas unduh musik dan hiburan lainnya memegang peranan penting dalam industri ponsel saat ini.

”Di Jepang, 90 persen musik digital dijual melalui layanan download langsung ke ponsel. Seperti itulah seharusnya pasar mobile download ke depannya akan bergulir,”ungkap mantan Chairman dan CEO EMI Group Eric Nicoli.Hal senada diungkapkan Usun Pringgodigdo, ”Peminat musik di Indonesia sangat besar. Jadi kesempatan memberi fasilitas download musik sangat terbuka,”paparnya

Tidak ada komentar: